Sembilan Kutipan Inspiratif dari Nabi Muhammad
Dari padang Arabia tangal 12 Rabiul Awal 14 abad silam disebuah tanah yang gersang,
seorang manusia agung hadir memenuhi nubuat para nabi. Kedatangannya membawa
perubahan besar bagi bangsa Quraisy yang jahilliyah. Tidak butuh waktu lama
manusia agung itu mampu mambawa suatu masyarakat (civil society) yang madani.
Dialah Nabi Muhammad SAW.
Hanya butuh satu generasi saja bangsa Arab yang Jahiliyyah dan terlupakan
dalam peradaban dunia mampu menjadi suatu bangsa beradab dan berakhlak mulia,
bandingkan dengan bangsa Prancis yang mesti membutuhkan waktu 300 ratus tahun
menjadi sebuah bangsa Prancis modern.
Tidak lama sepeninggal Muhammad ajarannya menyebar luas ke seantero Timur
Tengah, merayap memasuki Afrika Utara dan Barat, melompat ke bumi Andalusia,
meresap dalam kesunyian negeri para Khan, hingga menyeberangi negeri
khatulistiwa di belahan Timur.
Kehadirannya membawa damai di bumi dan semesta raya, perkataan dan
perbuatannya tercatat manis dalam banyak lembaran sejarah. Hingga kini sabdanya
masih di hapal dan mewarnai kehidupan bangsa-bangsa di dunia, salah satunya di
negeri Khatulistiwa bagian timur bernama Indonesia.
*******
Seringkali kita tidak menyadari bahwa perkataan mulia itu berasal dari
sabda Nabi Muhammad, in karena kalimat-kalimat itu seperti telah menjadi bagian
dalam kehidupan sosial. Kutipan tersebut memberi warna dan menginspirasi bagi
generasi sekarang.
Berikut sembilan kutipan inspiratif dari
Nabi agung yang telah dikenal umum dan sering digunakan dalam masyarakat:
1. Sesungguhnya pekerjaan tergantung
pada niatnya
Hadits ini sangat popular dimasyarakat kita, Nabi Muhammad
mengajarkan bahwa nilai dari sebuah pekerjaan tergantung niatnya, Seorang yang
berjuang dijalan Allah belum tentu bernilai pahala karena bisa jadi dia
berjuang hanya karena ingin di puji. Hadits ini sangat cocok untuk menilai
kadar kerja wakil rakyat apakah dia memang kerja ikhlas untuk rakyat atau
sekedar ingin mencari lahan untuk berkorupsi.
2. Senyum adalah sedekah
Senyum kepada orang lain ternyata mampu menjadi perekat diantara manusia,
itulah makna dari sabda Nabi Muhammad SAW. Lengkapnya bersabda bahwa anak
keturunan Adam memiliki kewajiban untuk bersedekah setiap harinya sejak
matahari mulai terbit. Seorang sahabat yang tidak memiliki apa pun untuk
disedekahkan bertanya, “Jika kami ingin bersedekah, namun kami tidak memiliki
apa pun, lantas apa yang bisa kami sedekahkan dan bagaimana kami
menyedekahkannya?” Rasulullah SAW bersabda, “Senyum kalian bagi saudaranya
adalah sedekah, beramar makruf dan nahi mungkar yang kalian lakukan untuk
saudaranya juga sedekah, dan kalian menunjukkan jalan bagi seseorang yang
tersesat juga sedekah.”
3. Kebersihan sebagian dari iman
Kebersihan tubuh mulai dari pakaian, tempat dan lingkungannya membawa
kenyamanan bagi manusia. Maka tidak berlebihan jika Nabi Muhammad menganjurkan
umatnya untuk hidup bersih. Haditsnya berbunyi “Rasulullah saw. bersabda : Kebersihan adalah sebagian dari iman dan bacaan
hamdalah dapat memenuhi mizan (timbangan), dan bacaan subhanallahi
walhamdulillah memenuhi kolong langit dan bumi, dan shalat adalah cahaya dan
shadaqah adalah pelita, dan sabar adalah sinar, dan Al Quran adalah pedoman
bagimu.” (HR. Muslim)”. Kalimat
ini banyak sekali di tulis ditempat-tempat umum sebagai informasi untuk lebih
menjaga kebersihan lingkungan.
4. Tangan diatas lebih mulia dari
tangan di bawah
Kalimat diatas salah satu kutipan favorit saya, sebuah spirit untuk selalu
bekerja keras dan tidak selalu mengandalkan orang lain. Tangan diatas lebih
mulia dari tangan di bawah ang diartikan secara bebas: “Memberi lebih mulia
daripada menerima.” Kita diharapkan lebih suka memberi daripada menerima
(meminta, apalagi jadi peminta-minta alias pengemis). Kalimat ini keluar dari
lisan baginda Nabi ketika mengkritik sikap salah seorang sahabat yang hanya
mengandalkan bantuan sahabat yang lain.
5. Sembilan dari Sepuluh pintu rezeki
dari perniagaan
Rangkaian kalimat diatas lagi ngetop-ngetopnya dipakai untuk memberikan
semangat bagi para wirausahawan, dari pada berharap menjadi karyawan lebih baik
menjadi pengusaha. Bahkan para motivator sering sekali mengutip kalimat diatas
untuk dijadikan salah satu kutipan favoritnya. Nabi juga bersabda “Innallaha yuhibbul muhtarif” (sesungguhnya Allah sangat mencintai
orang yang bekerja untuk mendapatkan penghasilan).
6. Tuntutlah Ilmu sampai ke negeri
Tiongkok
Ungkapan tuntutlah ilmu sampai ke negeri Tiongkok berhubungan dengan Surah
Al Quraisy tentang perjalanan dagang bangsa Quraisy. Ketika musim dingin mereka
berdagang ke Syam dan ketika musim panas mereka berdagang ke Yaman. Dalam
transaksi perdagangan ini tidak jarang bangsa Quraisy berhubungan dengan
pedagang Tiongkok. Barang-barang dari Tiongkok kemudian di bawah ke Mekah dari
sini lah, Nabi Muhammad takjub melihat barang-barang dari Tiongkok seperti
keramik, obat-obat herbal atau suteranya. Dari sini lah Nabi menganjurkan
sahabat untuk belajar ke negeri Tiongkok, menyelami kekuatan ilmu dan sains
bangsa Tiongkok.
7. Makan saat lapar dan berhenti
sebelum kenyang
Mutiara kata diatas lagi trend di gunakan para ahli kesehatan/gizi untuk
memberikan motivasi hidup sehat. Pola hidup sehat yang dicontohkan baginda nabi
Muhammad sangat pantas di ikuti. Dengan makin tingginya jumlah obesitas yang
berakibat pada munculnya penyakit-penyakit ganas, maka sabda ini sangat layak
untuk dijadikan panutan.
8. Surga ada dibawah telapak kaki ibu
Ungkapan Surga berada dibawah telapak kaki ibu bukanlah peribahasa tapi
merupakan sabda Nabi Muhammad SAW. Begitu mulya dan agungnya seorang ibu sampai
Nabi Muhammad menempatkan ibu pada posisi yang terhormat. Bahkan dalam salah
satu hadits yang lain, Rasulullah bersabda bahwa kedudukan ibu lebih mulia tiga
kali dari ayah/bapak kita.
9. Silaturahmi mempermudah rejeki
Silatrurahmi merupakan cara yang paling efektif dalam membangun sebuah
kerajaan bisnis. Melalui silaturahmi hubungan emosional menjadi lebih baik. Disamping
itu hubungan silaturahmi dapat membuka hubungan baru dan memberi solusi atas
bisnis yang baru dan mempererat hubungan bisnis. Sehingga sang Nabi membuka
tabir keutamaan silaturahmi melalui sabdanya “Siapa yang ingin murah rizkinya dan panjang umurnya, maka hendaklah ia
mempererat hubungan silaturahmi.”
*********
Manusia agung ini telah banyak menginspirasi manusia-manusia modern zaman
millennium untuk menjadi manusia “setengah dewa” yang berakhlak mulia.
Pantas
saja seorang Michael Hart dalam bukunya” The 100: A Ranking of the Most
Influential Person in History” menempatkan Nabi Muhammad pada urutan nomor
satu. Kisah kehidupan Nabi Muhammad pernah difilmkan oleh Hollywood dengan
judul “The Message”. Dan semoga kami generasi yang beribu tahun setelahnya
mampu meneladani sikap dan perbuatannya.
No comments:
Post a Comment